Tips dalam menjalani Ujian Nasional (dan ujian-ujian pada umumnya)

  1. Jangan lupa tuliskan nama dan identitas lain yang dibutuhkan (misal: NIS/NISN, nama PKBM). Ingat, nama PKBM kita adalah PKBM Pemimpin Anak Bangsa, bukan YPAB.
  2. Jangan membuang waktu dengan kendala non-teknis: lupa membawa kartu ujian, alat tulis tidak tersedia, terlambat datang, kuota ponsel habis (padahal ujian dilakukan daring), kertas coret-coretan belum disiapkan, atau harus pergi ke toilet di tengah-tengah ujian.
  3. Pastikan penulisan nama dan tempat tanggal lahir (jika ada) benar-benar sesuai dengan identitas Anda. Jangan sampai ada typo, kekurangan spasi, atau ditambah-tambahi.
  4. Jika ujian dilakukan di rumah, pastikan Anda telah memberi tahu pihak-pihak yang bisa jadi lupa dan mengganggu Anda. Pastikan atasan Anda ingat bahwa Anda sedang ujian (sehingga tidak mengganggu konsentrasi Anda jika memungkinkan), atau cuti jika perlu.
  5. Pelajari cara pemberian nilai dalam ujian tersebut.
    • Kerjakan tipe ujian yang paling banyak poinnya terlebih dahulu.
    • Jika tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah, kerjakan semua soal tanpa terkecuali. Sisihkan waktu beberapa menit sebelum ujian berakhir, lalu kerjakan semua soal. Hindari mengosongkan jawaban.
    • Jika terdapat kesalahan soal, dan pembuat soal tidak ada untuk dihubungi, maka tetap tuliskan jawaban Anda, bukan dengan mengosongkannya. Besar kemungkinan kunci jawaban tetap salah, tetapi Anda akan dirugikan dengan mengosongkannya.
  6. Berikan jawaban dengan benar
    • Jika ujian berbentuk kertas dan pensil yang meminta Anda menghitamkan bulatan jawaban yang benar, gunakan pensil 2B asli. Hitamkan bulatan yang disediakan, terutama di bagian tengah. Jangan sampai melewati garis bulatan.
    • Jika Anda diminta untuk menuliskan pilihan Anda di atas kertas, hindari penggunaan huruf yang tidak konsisten (misal, terkadang huruf kecil, terkadang huruf besar). Hindari penggunaan huruf yang meragukan (huruf kecil a dan d, c dan e mirip), sebisa mungkin gunakan huruf besar/kapital.
    • Pastikan Anda memahami, apakah soal tersebut memiliki 1 jawaban yang benar atau beberapa jawaban yang benar (dalam ujian daring, checkbox berarti bisa lebih dari 1 jawaban benar). Pastikan Anda membaca kata KECUALI dalam soal.
  7. Jangan mencoret-coret kertas jawaban dengan sesuatu yang tidak relevan/diperlukan. Jika soal pilihan ganda dan Anda diminta untuk menuliskan pilihan Anda di sebuah kertas, tidak perlu menuliskan uraian pilihan tersebut karena akan menghabiskan waktu Anda (contoh: Tidak perlu menuliskan B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Cukup B)
  8. Biasakan bekerja dengan efektif. Jangan habiskan waktu dengan sibuk menghapus coret-coretan Anda dengan karet penghapus. Jangan menyalin kembali soal yang sudah ada, berharap mendapatkan sedikit nilai dari sana.
  9. Untuk isian singkat matematika, jangan memasukkan nilai selain yang diminta (biasanya yang diminta hanya angka hasil akhir). Jangan sampai mengetik spasi di awal dan di akhir, atau bahkan menuliskan tulisan/cara mengerjakannya.
  10. Untuk soal essay/uraian hitungan eksakta (matematika, fisika), pastikan menuliskan cara mengerjakannya, bukan hanya hasil akhir.
  11. Jika ujian daring dan harus mengunggah (upload) hasil kerja melalui aplikasi:
    • Pastikan koneksi Internet berjalan dengan baik. Jika ujian itu sangat penting buat Anda, jangan ambil risiko dengan menggunakan operator yang paling murah. Gunakan operator telekomunikasi yang paling baik di lokasi Anda.
    • Gunakan kertas berukuran A4. Hindari penggunaan kertas kecil-kecil, yang mengharuskan Anda mengupload banyak lembar jawaban dan menghabiskan waktu.

Comments are closed.