Penyampaian Materi yang Kontroversial

PKBM Pemimpin Anak Bangsa menekankan pentingnya penambahan wawasan bagi peserta didik. Sebagian besar peserta didik adalah manusia dewasa, yang memiliki kematangan berpikir melebihi materi standar di kurikulum yang ditetapkan untuk usia sekolah. Dalam konsep andragogi, peserta didik dewasa bisa jadi memiliki orientasi belajar yang berbeda, memiliki konsep diri yang lebih matang, serta punya kecenderungan memadukan pengetahuan baru yang didapatkan dengan akumulasi pengalaman.

Materi yang dibawakan di PKBM Pemimpin Anak Bangsa, dengan sendirinya, akan seringkali menyinggung hal-hal yang kerap ditemui di kehidupan nyata, namun menjadi materi yang harus dibawakan secara hati-hati. Bisa jadi materi yang sedang pro-kontra dan penuh kebencian di tengah masyarakat, materi dewasa (seksualitas), materi yang bertentangan dengan keyakinan, dan lain-lain. Materi ini tidak lagi hitam dan putih, dan tidak dilarang untuk didiskusikan, tetapi tentu membutuhkan kebijakan lebih dari pendengarnya.

Untuk itu, bagi tutor pengajar, diharapkan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Pahami, apakah ada materi-materi yang bersifat kontroversial.
  • Konsultasikan sebelumnya kepada admin atau koordinator kurikulum, apakah materi tersebut sesuai dengan demografi dan psikografi peserta didik yang akan mendapatkan materi ini.
  • Jika tutor yang membawakan adalah tutor tamu, sisihkan waktu untuk memberikan pengantar dan penutup yang netral dan memberikan kebijakan bagi peserta didik
  • Jika tutor membawakan sebuah materi yang penuh pro-kontra dengan pendapat pribadi, jangan lupa untuk sisipkan sisi lain dari pendapat yang berseberangan, dengan alasannya. Biarkan peserta didik secara jernih dapat menelaah secara logis kedua pendapat tersebut.
  • Pastikan bahwa segala sumber yang digunakan valid dan dapat dipercaya. Ajak peserta didik untuk tidak memercayai sumber yang tidak kredibel.
  • Minta tutor lain untuk melakukan review, atau memberikan penutup netral dari materi yang telah dibawakan. Koordinasikan hal ini dengan koordinator kurikulum.

Comments are closed.