Tahun 2016 ini YPAB berhasil membantu 38 peserta didik untuk lulus ujian Pendidikan Kesetaraan, baik Kejar Paket A (Setara SD), Paket B (Setara SMP) maupun Paket C (Setara SMA), yang berasal dari rumah belajar yang berada di Jakarta dan Bintaro, dan 13 peserta didik dari rumah belajar di Medan, Sumatera Utara.
Ke 51 peserta didik yang mengikuti program bimbingan belajar intensif di YPAB adalah orang-orang yang istimewa. Mereka memiliki latar belakang yang kurang beruntung, namun semangat untuk belajarnya tidak pernah padam. Salah satunya adalah Prihatin, peserta didik YPAB yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual kebab di sebuah toko yang berhasil lulus seleksi nasional perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan diterima di Jurusan Hubungan Internasional, UIN Jakarta. Selain Prihatin, ada 7 peserta didik di Jakarta yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan berbagai jurusan, mulai dari akuntansi, pendidikan, hingga desain grafis.
Masih banyak peserta didik lain yang memiliki semangat seperti Prihatin. Tahun ini saja, YPAB mencatat sekitar 20% peserta didik yang hendak melanjutkan pendidikan mereka. Sepanjang tahun 2015-2016, YPAB telah menjadi rumah setidaknya bagi 240 peserta didik baru untuk dibimbing dan saling membantu mewujudkan masa depan yang lebih cerah.
Berbeda dengan program kejar dan lulus ujian paket setara pendidikan lainnya, YPAB tidak memungut bayaran apapun kepada para peserta didiknya. Semua tenaga pengajar di YPAB adalah para relawan yang bersedia menyisihkan waktu dan tenaga untuk berbagi ilmu. Relawan ini berasal dari profesi beragam, mulai dari dokter, pengacara, arsitek, teknolog, pegawai negeri sipil, dosen dan profesi lainnya.
YPAB tidak sekedar memberikan bimbingan belajar yang diperlukan peserta didik untuk lulus ujian. Dalam beberapa pertemuan, diadakan juga kelas pengembangan wawasan yang diisi oleh kalangan profesional. Kelas bertujuan untuk membekali para peserta didik ilmu praktis yang bisa digunakan dalam hidup mereka.
Meskipun demikian, berbagai kendala ditemukan dalam pelaksanaannya. Mulai dari rasa asing masyarakat umum tentang kualitas pendidikan kesetaraan, keengganan orang tua untuk mendukung anaknya menempuh pendidikan, hingga tidak terbukanya kesempatan dari berbagai institusi pendidikan tinggi dalam menerima lulusan pendidikan kesetaraan yang berasal dari mereka yang terlanjur putus sekolah.
Untuk mengenalkan dan mensosialisasikan program-program YPAB, tanggal 9 Oktober 2016 YPAB melangsungkan upacara wisuda kedua untuk para peserta didik yang lulus ujian Paket A, Paket B dan Paket C dan bertempat di Ruangan Graha Utama, Gedung A Lantai 3, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sudirman.
Wisuda Peserta Didik 2016 ini diawali dengan pembukaan oleh Ketua Panitia, Katia Kusumayudha (Katia), dan Ketua PKBM YPAB, Arifah Budi (Ifa).
Acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dimoderatori oleh Lia Khairunnisa (Lia), dan dengan nara sumber Bp. Dr. Untung, M.Pd. dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengemukakan berbagai pembaruan yang akan diterapkan dalam pendidikan kesetaraan; Rizal Arryadi (Ical) sebagai Penanggung jawab Operasional YPAB yang memaparkan berbagai strategi dan pendekatan yang ditempuh YPAB dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) hingga memiliki misi untuk membimbing mimpi yang hanya berupa angan-angan menjadi mimpi yang mampu diwujudkan; Christopher Tobing (Topher) dari Nusantarun yang menjadi donor terbesar YPAB, mengemukakan betapa banyak pihak bersedia untuk berkarya untuk memberikan perubahan bagi masyarakat putus sekolah; dan Prihatin (Atin), mewakili peserta didik YPAB yang telah beberapa tahun menempuh pendidikan Paket B dan C hingga kini dapat menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas negeri.
Acara juga diisi dengan beberapa performance, mulai dari semangat “Aku Bisa!” dari “The Stars”, pendidikan wawasan luar sekolah di Rumah Belajar Tanah Abang, musical performance dari Rumah Belajar Bintaro, dan diakhiri dengan performance dari Rumah Belajar Tanah Abang.
Acara prosesi pemberian ijazah kepada lulusan kali ini berlangsung sangat membanggakan dan mengharukan, dengan diumumkannya nama wisudawan/wati dengan berbagai latar belakang mereka, perjuangan mereka, cita-cita mereka, hingga prestasi akademis yang mereka capai. Berdasarkan data yang dikeluarkan, di semua mata pelajaran yang diujikan, peserta didik YPAB memborong nilai tertinggi baik di Paket A, B, dan C di lokasi ujian yang diikuti.
YPAB merupakan penyelenggara pendidikan kesetaraan yang mengedepankan kualitas, integritas dan keberagaman. Sesuatu yang secara konsisten didengungkan dalam acara Wisuda Peserta Didik 2016 ini, adalah betapa pentingnya melangkah maju mewujudkan mimpi dengan semangat belajar sepanjang hayat, tanpa harus meninggalkan prinsip integritas dan apresiasi terhadap keberagaman yang dimiliki.
