Pada Minggu, 25 September 2018. Kelas wawasan Yayasan Pemimpin Anak Bangsa, Tanah Abang diisi oleh Kak Reno dan Kak Hadi yang membawakan materi berupa pengenalan teknik fotografi dasar. Kelas diawali dengan perkenalan background dan pengalaman oleh masing-masing pembicara. Kak Hadi merupakan lulusan di bidang Seni Rupa dan bekerja sebagai kreatif service di salah satu perusahaan ternama. Sedangkan Kak Reno adalah lulusan Teknik Mesin dan mempunyai hobi trekking dan tentu saja fotografi. Kelas wawasan sendiri sudah rutin diadakan oleh YPAB setidaknya sebulan dua kali. Namun untuk fotografi merupakan materi yang baru pertama kali, sehingga para peserta didik pun sangat antusias.
Setelah sesi perkenalan, materi dilanjutkan dengan presentasi foto-foto hasil karya pembicara. Sesuai dengan pengalaman dan kemampuan fotografinya tersebut hasil foto-foto yang ditampilkan saat presentasi sangatlah bagus dan memukau, sementara baik Kak Hadi maupun Kak Reno saling bergantian menjelaskan komposisi dan teknik dasar dalam sebuah foto. Mereka juga membagikan tips cara membuat foto yang kita hasilkan menjadi berbeda dari pada umumnya, menurut Kak Reno, semua orang dapat mencapai titik yang sama dalam masalah teknis, yang membuat foto menjadi berbeda atau lebih hidup adalah kepekaan rasa setiap individu. “Ciptakanlah foto seperti apa yang kamu mau” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, baik pembicara maupun peserta didik aktif bertanya jawab, sehingga kelas yang dihadiri oleh hampir seluruh peserta didik YPAB itu menjadi hidup. Di tengah-tengah kelas Kak Reno dan Kak Hadi juga sering menyelingi dengan pengalaman lucu mereka sehingga membuat canda dan tawa di seluruh ruangan.
Kelas pun berakhir, namun Kak Reno dan Kak Hadi masih memberikan kesempatan bagi mereka yang mau memperdalam skill fotografi dengan membuka online learning group. Hal tersebut tentu menjadi kesempatan emas bagi peserta didik YPAB.
Setelah kelas usai, tim liputan YPAB sempat mewawancarai pembicara, mereka mengaku senang dapat berbagi pengalaman dan terkesan akan antusiasme para peserta didik yang hadir. Kak Hadi juga berharap dengan adanya kelas ini, generasi muda sekarang lebih beretika dalam menyebarkan sebuah foto terkait tren mengenai sosial media yang banyak digandrungi anak muda. “Banyak orang sering menyebarkan foto-foto korban kecelakaan, padahal itu melanggar kode etik” katanya mengingat betapa orang dengan sangat mudah menyebarkan berita ataupun foto di era sekarang ini.
Dengan adanya kelas Pengembangan Wawasan tentang Fotografi ini, para peserta didik YPAB diharapkan dapat mengetahui potensi mereka jika ternyata fotografi adalah hal yang mereka ingin dalami, dan tentu saja dapat lebih bijak dalam bermedia sosial.