Nia Anita atau akrab disapa Nia adalah salah satu alumni PKBM Pemimpin Anak Bangsa (YPAB) asal Banyumas, Jawa Tengah, yang bergabung pada tahun 2015 dan lulus tahun 2017. Awalnya, ia mengetahui YPAB dari sang kakak yang menonton salah satu program televisi dan kebetulan saat itu mengundang pendiri YPAB yang mengenalkan YPAB sebagai penyedia pendidikan kesetaraan berkualitas, berintegritas, dan bebas biaya kepada masyarakat prasejahtera.
Nia menjelaskan, pada mulanya alasan ia tertarik bergabung dengan YPAB adalah sebatas fasilitas pendidikan yang bisa ia dapatkan tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun. Namun, setelah Nia mulai mengikuti proses pembelajaran di YPAB, ia semakin mengerti kalau YPAB mengajarkan nilai kejujuran dan sangat menekankan ilmu dibanding sekadar mengejar ijazah instan. Hal tersebut semakin meyakinkan Nia untuk terus melanjutkan pendidikannya di YPAB hingga lulus.
Selama belajar di YPAB, Nia yang saat itu berprofesi sebagai pengasuh anak (baby sitter) mengaku harus pintar-pintar mengatur waktu antara sekolah dan bekerja. Hingga akhirnya ia mampu lulus dari YPAB dan melanjutkan pendidikannya ke salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.
Kehidupan Perkuliahan Nia
Penggemar tokoh Dr. Zakir Naik ini tidak kenal lelah dalam meraih impiannya. Saat ini ia tercatat sebagai mahasiswi strata 1 (S1) semester akhir di Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
“Yang menarik dari dunia perkuliahan adalah kita bisa mengeksplor diri untuk lebih berkembang lagi dari sebelumnya, mendapat berbagai pengalaman baik di organisasi maupun kepanitiaan yang belum sempat kita dapat dan pelajari pada tingkat pendidikan sebelumnya,” cerita Nia.
Selain bertanggung jawab dalam dunia akademiknya, Nia juga memanfaatkan waktu yang ia miliki untuk pengembangan diri. Ia pun mengaku selalu mengasah kemampuan bersosialisasinya dengan mengikuti organisasi kampus. Selama berkuliah, ia aktif dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Program Studi Tata Boga UNJ. Dalam hal manajemen waktu, Nia selalu mencatat setiap tugas dan kegiatan yang harus diselesaikan sesuai prioritas, berurutan dari tenggat waktu yang terdekat. Setelah lulus kuliah nanti, ia berencana membuka usaha oleh-oleh di kampung halamannya.
Meneruskan Kebaikan
Nia mengungkapkan jika ia termotivasi untuk menjadi relawan, khususnya dalam bidang sosial dan pendidikan karena ia ingin bisa meneruskan kebaikan banyak orang yang selama ini telah mempermudah jalannya menuju kehidupan yang lebih baik.
“Saya ingin menjadi relawan. Alasannya karena saya mengalami sendiri, saya sangat merasakan jasa para relawan dalam berbagai hal. Mereka selalu dibutuhkan. Jika memiliki kesempatan, saya ingin meneruskan kebaikan mereka dan melakukan hal-hal baik juga” Nia bertekad.
Berkaitan dengan hal tersebut, selain memiliki cita-cita untuk membuka usaha di kampung halamannya, Nia mengungkapkan keinginannya bahwa ia juga ingin bisa berkontribusi untuk membantu YPAB agar bisa memperluas dampak positif dari penyediaan pendidikan kesetaraan gratis. Hal tersebut merupakan cita-cita yang telah dipikirkan olehnya sedari awal ia belajar di YPAB. Ia percaya bahwa YPAB akan selalu mengalami perkembangan yang mampu membawa YPAB ke dalam kondisi dan kualitas yang semakin baik.