Bagaimana menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk masyarakat putus sekolah?
Berikut adalah beberapa tips yang dapat dijadikan panduan bagi Anda yang baru saja menjadi relawan pengajar di PKBM Pemimpin Anak Bangsa.
- Tepat waktu. Sebagian besar peserta didik telah dikecewakan dengan pengalaman belajar, di mana para pengajar mereka sering tidak menghargai waktu. Dengan adanya kepastian bahwa pembelajaran selalu akan dimulai tepat waktu, Anda akan memberikan kenyamanan bagi semua.
- Pelajari latar belakang peserta didik. Sebelum mengajar, pastikan Anda mengerti latar belakang peserta didik kelas Anda: usia, profil pekerjaan, pengalaman hidup, minat belajar, kebutuhan belajar, gaya belajar yang pas bagi kelas Anda.
- Perkaya konteks pembelajaran dengan memanfaatkan latar belakang dan pengalaman hidup peserta didik. Sebagian besar peserta didik adalah individu dewasa. Alih-alih hanya mengajarkan teori, bahas dan diskusikan berbagai fenomena aktual dalam memaparkan materi.
- Perluas wawasan pembelajaran, dengan memanfaatkan latar belakang pendidikan dan profesi yang Anda miliki. Ajak peserta didik untuk mengetahui aplikasi nyata dari ilmu yang diajarkan dalam dunia nyata.
- Hindari ceramah satu arah sepanjang waktu tanpa mengecek pemahaman atau konsentrasi peserta didik.
- Persiapkan beberapa ice-breaker berupa cerita menarik dan diskusi interaktif yang sesuai dengan topik. Hindari penggunaan ice-breaker yang biasa digunakan untuk anak-anak kecil atau yang tidak berhubungan dengan topik – beberapa peserta didik akan menganggap hal itu membuang waktu.
- Buat media pembelajaran (PPT, multimedia, alat peraga, kuis daring, dll) yang bermakna, dan sebisa mungkin dapat diakses kembali oleh peserta didik.
- Evaluasi peserta didik, sehingga mereka bisa selalu mengecek pemahaman mereka; usahakan bentuk evaluasi dapat diakses kembali secara daring.
Selamat mengajar, dan selamat menginspirasi!