PKBM Pemimpin Anak Bangsa (YPAB) menggunakan Kurikulum Merdeka untuk Pendidikan Kesetaraan yang digariskan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hanya saja, implementasi kurikulum merdeka di YPAB terbilang unik dan tidak begitu banyak disediakan oleh PKBM atau bahkan sekolah formal pada umumnya. Kurikulum yang saat ini berlaku secara nasional diatur dalam Permendikbudristek no 12 tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Secara garis besar, struktur kurikulum terdiri atas (1) kelompok umum, yaitu mata pelajaran dan/atau muatan wajib, serta (2) kelompok muatan pemberdayaan dan keterampilan.
Kelompok umum memuat mata pelajaran yang disusun mengacu pada standar nasional pendidikan sesuai dengan pendidikan formal dan merupakan mata pelajaran yang wajib diberikan untuk semua Peserta Didik.
Kelompok muatan pemberdayaan dan keterampilan mencakup keterampilan okupasional, fungsional, vokasional, sikap dan kepribadian profesional, dan jiwa wirausaha mandiri yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pendidikan kesetaraan serta berbasis profil pelajar Pancasila. Pemberdayaan memuat kompetensi untuk menumbuhkan keberdayaan, harga diri, percaya diri sehingga Peserta Didik mampu mandiri dan berkreasi dalam kehidupan bermasyarakat. Materi-materi untuk mencapai kompetensi dapat meliputi pengembangan diri dan pengembangan kapasitas untuk mendukung keterampilan yang dipilih Peserta Didik. Keterampilan diberikan dengan memperhatikan variasi potensi sumber daya daerah yang ada, kebutuhan Peserta Didik, dan peluang kesempatan kerja yang tersedia sehingga Peserta Didik mampu melakukan aktualisasi kemandirian, otonomi, kebebasan, dan kreativitas dalam berkarya untuk mengisi ruang publik secara produktif.
Paket B
Untuk Paket B (setara SMP), atau yang disebut dengan Fase D, terdapat 3 jenjang yang ditempuh setidaknya dalam 3 tahun, yaitu kelas 7, 8 dan 9.
Di dalam fase ini, mata pelajaran yang termasuk Muatan Wajib mencakup:
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Pendidikan Pancasila
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- PJOK
- Seni Budaya
Di PKBM Pemimpin Anak Bangsa, muatan Pemberdayaan mencakup:
- Pemberdayaan Dasar, yaitu pembekalan berbagai pengetahuan umum praktis yang diperlukan dalam kehidupan nyata.
- Pengembangan Wawasan, di mana akan didatangkan tutor-tutor tamu yang memberikan wawasan yang belum didapatkan dari kurikulum biasa.
- Inspirasi yaitu mata pelajaran yang dikembangkan agar dapat menumbuhkan keberdayaan, harga diri, percaya diri, sehingga peserta didik mampu mandiri dan berkreasi dalam kehidupan bermasyarakat
Sedangkan Keterampilan di dalam muatan ini mencakup:
- Komunikasi, berisikan pelatihan bagi peserta didik untuk dapat berkomunikasi dengan baik, mulai dari percakapan sederhana hingga berkomunikasi di depan publik dan melakukan debat dengan kemampuan berpikir kritis.
- Informatika, yaitu kemampuan komputer dasar dan literasi digital
- Kewirausahaan
Paket C
Untuk Paket C (setara SMA), terdapat 2 fase yaitu Fase E (kelas 10) dan Fase F (kelas 11 dan kelas 12). Dengan demikian, Paket C harus ditempuh setidaknya dalam 3 tahun.
Pada Paket C, mata pelajaran yang termasuk Kelompok Mata Pelajaran Umum mencakup:
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Pendidikan Pancasila
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Biologi, Kimia) – hanya Fase D
- Ilmu Pengetahuan Sosial (Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi) – hanya Fase D
- Sejarah – hanya Fase F
- PJOK
- Seni Budaya
Di Fase F, peserta didik diminta untuk memilih setidaknya 4 mata pelajaran pilihan. Mata pelajaran yang menjadi Kelompok Mata Pelajaran Pilihan mencakup:
- Biologi
- Ekonomi
- Fisika
- Geografi
- Informatika
- Kimia
- Matematika Tingkat Lanjut
- Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
- Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
- Sosiologi
Selain itu, terdapat pula Muatan Pemberdayaan dan Keterampilan.
Di PKBM Pemimpin Anak Bangsa, muatan Pemberdayaan mencakup:
- Pemberdayaan Dasar, yaitu pembekalan berbagai pengetahuan umum praktis yang diperlukan dalam kehidupan nyata.
- Pengembangan Wawasan, di mana akan didatangkan tutor-tutor tamu yang memberikan wawasan yang belum didapatkan dari kurikulum biasa.
- Inspirasi yaitu mata pelajaran yang dikembangkan agar dapat menumbuhkan keberdayaan, harga diri, percaya diri, sehingga peserta didik mampu mandiri dan berkreasi dalam kehidupan bermasyarakat
Sedangkan Keterampilan di dalam muatan ini mencakup:
- Kewirausahaan
- Komunikasi, berisikan pelatihan bagi peserta didik untuk dapat berkomunikasi dengan baik, mulai dari percakapan sederhana hingga berkomunikasi di depan publik dan melakukan debat dengan kemampuan berpikir kritis.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang sejak tahun 2022 diberlakukan di Kurikulum Merdeka, saat ini tidak lagi diterapkan di Pendidikan Kesetaraan. Namun demikian, bentuk-bentuk proyek terpadu tetap diterapkan di beberapa topik Pemberdayaan dan Keterampilan.
(Picture is designed by Freepik)