Kelas Pengembangan Wawasan merupakan bagian dari bagian pemberdayaan dalam kurikulum 2013 yang dicanangkan untuk Pendidikan Kesetaraan, sesuai dengan Permendikbud no 24 tahun 2016. Kelas Pengembangan Wawasan ini dijadwalkan secara berkala dengan mengundang pengajar tamu, bagian dari elemen masyarakat dan kaum profesional.
Berikut adalah beberapa catatan Kelas Pengembangan Wawasan:
- dr. Samuel Josafat Olam, 22 November 2020
- Dokter, Konsultan Kesehatan Masyarakat
- “Kapan Nikah?” – Membahas tuntas fenomena pernikahan dini dan angka perceraian yang tinggi pada masyarakat putus sekolah, terutama perempuan.
- Iwan Abdie, 25 Oktober 2020
- Penyanyi Jazz
- Mengupas bagaimana menyalurkan bakat dalam seni suara, tanpa terjebak ke arah yang tidak diinginkan, dan tetap bisa menyebarkan inspirasi positif dengan seni.
- ]Squ, 25 Oktober 2020
- Komikus “Pengen Jadi Baik”
- Membahas bagaimana seorang komikus berdakwah melalui karyanya, dan baru berhasil mempublikasikan karyanya setelah berulang kali menemui kegagalan. Berisikan banyak penjelasan bagaimana berkarya dengan tetap menjalankan ketentuan agama yang diyakini, mengajak pembaca untuk selalu menjadi individu yang lebih baik, serta menjauhi riba.
- Maqin Norhadi, 23 November 2019
- Regional CEO, Bank Mandiri
- Membahas strategi bisnis dan ekonomi di Indonesia, berbagai fenomena ekonomi makro di tanah air, sekaligus berbagai insight dari praktisi perbankan untuk berwirausaha.
- Dio Ashar, 17 November 2019
- Indonesia Judicial Research Society
- Membahas pengenalan hukum dasar, termasuk hukum pidana dan perdata, serta sistem peradilan di Indonesia. Mengupas pula beraneka wawasan tentang hukum yang berlaku, bantuan hukum yang sebetulnya tersedia ketika berkait dengan masalah pidana maupun perdata.